Tuesday, January 10, 2012

ASI kurang atau sedang Growth Spurt yaa?

Duh selama 2 hari ini Bebe Krishna kok agak rewel ya? Mimi siangnya sering banget, kadang Bun takutnya dia masih laper sementara ASI belum diproduksi ulang. Tergoda untuk kasih sufor? Oh no!no!no! breastfeeding still the best for him. Tapi kenapa ya? Ditambah pula pola tidur siangnya sebentar-sebentar, paling lama 30 menit, itupun kalau ditemani Bunbunnya. Kalau ditinggal? Yaa kebangun lagi deh. Inginnya digendong terus, nyaman sepertinya. Fyuhh a little worry nih. Coba ngunjungi group Buibu menyusui, ternyata katanya Bebe lagi mengalami Growth Spurt.

Menurut artinya itu sendiri Growth Spurt itu adalah Lompatan Pertumbuhan. Growth spurt merupakan bagian penting dari perkembangan normal bayi. Growth spurt dapat dilihat dengan adanya perubahan pola tidur dan pola menyusui bayi akibat adanya perkembangan yang signifikan baik pada jasmani, otak, maupun pada gerakan motoriknya, seperti misalnya bayi yang akan mulai tengkurap dan sebaliknya, merangkak, berjalan, dsb. Adanya perubahan pola menyusui ini mengakibatkan banyak  Mommy mengira ASInya kurang. Karena tiba-tiba saja bayi yang tadinya anteng, minum dan tidur berjadwal normal, eh sekarang ingin nempel mimi melulu seharian. Bayi juga jadi rewel dan Mom sulit melakukan aktivitas lain.

Bayi kita dapat mengalami Growth spurt lebih dari satu kali. Paling awal terjadi pada usia 7-10 hari atau sekitar masuk minggu kedua kehidupannya, kemudian di minggu ke 3 dan 6; lalu saat 3 dan 6 bulan. Selain ini ada juga waktu-waktu random dimana anak juga mengalami semacam growth spurt dan ternyata, ini berlangsung sampai usia remaja. Lamanya growth spurt pada bayi antara 2-3 hari sampai seminggu atau bisa juga lebih.

Kadang kasihan kalau bayi kita jadi kurang jam tidur siangnya, padahal saat mereka tidur itu merupakan saat perkembangan yang optimal. Cara dibawah ini dapat dicoba :
1.     Ubah posisi menyusui. Bila Mommy biasa menyusui sambil duduk, cobalah posisi tiduran. Atau kalau bayi merengek ingin digendong, cobalah posisi menyusui sambil digendong, usahakan bayi senyaman mungkin. Jangan lupa Mommy pun harus tetap memperhatikan kenyamanan saat menyusui supaya tidak cepat lelah.
2.     Ajak bayi berjalan-jalan. Bila dirasa asupan sudah cukup banyak, coba bawa bayi jalan-jalan keliling kompleks. Kalau memang dia ngantuk, begitu terkena udara luar rata-rata bayi lebih cepat tertidur.

Jangan lupa juga untuk menjaga komunikasi kita dengan Si Kecil ya Mom, berikan pengertian pada dia, misal : “Nak, yang sabar ya. Ini adalah salah satu fase pertumbuhanmu, tenang saja Mommy akan selalu ada menemani.”

So, untuk para Mommy, siap-siap ya. Karena saat Si Kecil mengalami growth spurt, Mommy harus ekstra efektif waktu saat melakukan dailyactivty dan untuk menangani dia yang sedikit-sedikit nangis dan terus-terusan minta mimi.

Ciaoo! Sipowshe’spow.

Additional Source:
·         American Academy of Pediatrics Section on Breastfeeding “10 Steps to Support Parents Choice to Breastfeed Their Baby”, 1999.

2 comments:

  1. bayiku suatu hari tiba2 juga ga tenang, mb..
    oh.. ternyata ada masa2 seperti itu ya? jadi taauu...

    keep sharing ttg bayi ya mb..

    salam kenal :-)

    ReplyDelete
  2. huuu longtime no see this blog :)
    salam kenal juga bunda sonia..
    noce to share :)

    ReplyDelete